efek

kursor gerak

Senin, 25 Oktober 2010

TRANSKRIPSI SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT DENGAN BEBERAPA MENTERI KERETA LUAR BIASA MENUJU CIREBON 26 JANUARI 2010

TRANSKRIPSI
SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
RAPAT DENGAN BEBERAPA MENTERI
KERETA LUAR BIASA MENUJU CIREBON
26 JANUARI 2010



Ini para Menteri, saya gunakan waktu untuk membahas satu hal tentang persebakbolaan di tanah air kita. Seperti Saudara ketahui kemarin, saya menerima kirab dari Piala Dunia,International Tour yang dilakukan di 83 negara di dunia, sebelum nanti pada saatnya World Cup dilaksanakan di Afrika Selatan. Tentu saja kita mendapat kehormatan dipilih sebagai salah satu negara dalam tour internasional itu.

Tapi yang ingin saya sampaikan bukan itu, apa yang kita lihat kemarin Piala Dunia yang begitu cantik, itu seperti menginspirasi dan memotivasi kita untuk bisa melakukan revitalisasi lagi atau kebangkitan kembali persepakbolaan Indonesia untuk bisa, katakanlah berjaya di tingkat Asia Tenggara atau ASEAN atau bahkan suatu saat juga bisa berjaya di tingkat Asia. Dengan demikian, harapan kita bisa masuk putaran dunia-lah, meskipun ini sangat menantang. It’s very challenging memerlukan waktu barangkali 10 sampai 15 tahun lagi, tetapi harus kita mulai.

Sudah lama rakyat kita merasa mestinya kita bisa unggul, bisa tampil di ASEAN, tapi tidak. Oleh karena itu, tanpa harus saling menyalahkan, tidak baik, saya ingin nanti pemerintah bersama KONI, bersama swasta, PSSI, semua pihak untuk bisa bersatu bersama-sama membangkitkan kembali sepakbola di Indonesia. Saya punya keyakinan kalau 5 tahun ini kita garap secara all out, kemudian 5 tahun berikutnya lagi kita matangkan, maka sangat bisa kita tampil pada forum Asia dan kemudian bisa ikutlah pada forum yang lebih tinggi lagi.

Dalam konteks itu, saya sudah minta Menpora, nanti di bawah koordinasi Menko Kesra coba direncanakan dan saya ingin bertemu langsung dengan stakeholders semuanya. Saya ingin juga ikut di dalam mempersiapkan segalanya, paling tidak 5 tahun ini kita persiapkan semuanya, bisa mencari atletnya, menentukan metode pelatihannya, siapa berbuat apa, apa kita persiapan 3 tim nasional, satu mewakili Indonesia barat, dua, Indonesia tengah, tiga, Indonesia timur. Apapun yang bisa kita lakukan dengan demikian, kompetisi berjalan dengan baik, lantas dari segi manajemen baik, kepelatihan baik, metodologinya baik, kemudian kontribusi dari swasta juga nyata disamping pemerintah sendiri.

Saya kira itu pengantar saya setelah ini saya minta pandangan-pandangan. Saya minta Menpora dulu, kemudian nanti Menko Kesra dan bagaimana kita bisa ikut menggalakkan. Mendagri juga, kalau para gubernur diajak bersama-sama khusus, karena sepak bola ini juga prestige, dan prestasi dan prestige. Bayangkan kita tampil di ASEAN itu, papan atas kan, senang. Tapi kalau papan bawah rasanya malu dan sepertinya kok bisa terjadi itu. Oleh karena itu, sekali lagi tidak kita menyalahkan siapa-siapa, kita bersama-sama, PSSI dan semua untuk betul-betul menggalakkan dan membangkitkan sepakbola kita.

Demikian pengantar saya dan saya nanti minta Menpora untuk menjelaskan dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar